Rabu, 07 November 2012

pratikum biologi

Diposting oleh Putri apriliani s di 20.34

        I.            Judul                                     : pengematan jaringan monocotyle jagung
      II.            Tujuan                                  : mengamati jaringan monocotyle jagung
Landasan teori                                 :               Batang jagung merupakan salah satu contoh yang representatif untuk menggambarkan struktur batang monokotil. Bagian luar batang jagung ditutupi oleh epidermis yang memiliki stomata. Di bawah epidermis terdapat seludang sklerenkim yang berfungsi untuk mengokohkan batang. Ikatan pembuluh letaknya tersebar dan tidak teratur. Pada bagian tepi batang, korteks dan silinder pusat (stele) tidak dapat dibedakan. Ikatan pembuluh bertipe kolateral. Floem terdiri dari pembuluh tapis dan sel pengantar, sedangkan xilem terdiri dari trakhea, traheih, dan parenkim xilem. Di dalam jaringan xilem terdapat rongga reksigen. Setiap ikatan pembuluh dikelilingi oleh seludang sklerenkim. Jaringan dasar merupakan bagian terbesar yang mengisi batang.
Batang monokotil biasanya tidak mengalami pertumbuhan sekunder, penebalan batang biasanya dilakukan oleh meristem penebalan primer. Pada beberapa monokotil, petumbuhan sekunder dapat terjadi, seperti pada Dracaena dan Cordyline. Pertumbuhan ini terjadi sebagai aktifitas meristem pada bagian batang yang letaknya jauh di belakang meristem apeks. Meristem ini disebut sebagai kambium pembuluh, tetapi sifatnya sangat berbeda dengan pembuluh pada dikotil.kambium ini menghasilkan ikatan pembuluh sekunder yang terpisah satu sama lain oleh jaringan parenkim. Ikantan pembuluh yang dibentuk biasanya bertipe amfiversal.letak ikatan pembuluh sekunder lebih teratur dibandingkan ikatan pembuluh primer.
Pertumbuhan sekunder terjadi pada tumbuhan dikotil sebagai aktifitas kambium fasikuler dan kambium intrafasikuler. Aktifitas kambium ini pada umumnya bersifat bidereksional, ke arah luar menghasilkan floem sekunder dan ke arah dalam menghailkan xilem sekunder. Di dalam floem maupun xilem sekunder terdapat berkas-berkas parenkim ke arah radial. Parenkim ini disebut parenkim jari-jari empulur.
Pada beberapa tumbuhan, reaksi jaringan sebelumnya terdapat pembentukan jaringan sekunder yang menyebabkan pertambahan diameter batang tampak jelas. Pada Tilia reaksi terhadap pertumbuhan sekunder terjadi di daerah floem. Pada daerah ini parenkim jari-jari empulur trampak melebar. Pelebaran jari-jari empulur seperti ini disebut dilatasi jari-jari empulur.
    III.            Alat dan bahan                  :              
1.       Preparat jaringan monocotyle jagung
2.       Mikroskop
    IV.            Cara kerja                            :
1.       Siapkan mikroskop di atas meja.
2.       Letakkan preparat di atas mikroskop, jepit menggunakan jepit yang ada di mikroskop.
3.       Atur pencahayaan mikroskop dengan menggerak-gerakan cermin pada mikroskop.
4.       Atur lensa mikroskop agar bayangan terlihat
5.       Amati preparat
    V.            Hasil pengamatan            :
Akar jaringan tanaman jagung memiliki jaringan endodermis, korteks, epidermis, xylem dan floem. Pembuluh xylem mempunyai dinding tebal, sedangkan floem dinding ujungnya berlubang. Xylem dan floem merupakan jaringan campuran. Tumbuhan monokotil memiliki akar serabut. Analisis data : Berdasarkan hasil praktikum, akar tanaman jagung memiliki korteks, xylem dan floem, hanya saja ini terlihat lebih jelas. Epidermis terletak dibagian terluar dari sel. Dalam pengamatan letak xylem terletak di bagian tengah. Korteks terletak dibagian luar endodermis. Endodermis terletak di tengah. Epidermis adalah lapisan terluar, tempat munculnya rambut akar di belakang titik tumbuh akar. Korteks merupakan area yang cukup luas di bawah epidermis, sedangkan endodermis tebalnya hanya satu lapisan sel dan memiliki pita yang kedap air yang disebut pita kaspari yang mengelilingi sisi dinding sel. Kesimpulan : Jaringan penyusun akar tanaman jagung adalah korteks, xylem dan floem. Epidermis terletak dibagian terluar dari sel. Dalam pengamatan letak xilem terletak di bagian tengah. Korteks terletak dibagian luar endodermis. Endodermis terletak di tengah.

 VI.            Analisis           :


 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj51XZSJBbGRiTNSWQjM_FCDdnrE-mQ87lz9JnFR9N7HVFerlNTeoMdFaUD9DCGPtunhKxU1_H_1TIZpR9Wx-xUd77-swQRcQipyeVF1vAt1S0QLKLNi69aVlUXDvlyM55d4PMDWTWT3no/s320/Picture1767.jpg


0 komentar:

Posting Komentar

 

PRINCESS! blog's Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea